Extra Time – Ternyata ini alasan Luis Suarez suka gigit pemain lawan. Luis Suarez terkenal sebagai salah satu penyerang yang lagaknya bagai predator saat bermain.
Pasalnya, pemain yang telah mengoleksi lebih dari 500 gol itu kerap tampil agresif. Bahkan, Suarez pernah terlihat menggigit tubuh lawan mainnya. Insiden gigitan Suarez ini telah terjadi sebanyak tiga kali.
Karena itulah banyak yang mempertanyakan kenapa Suarez hobi menggigit lawan. Penasaran apa alasannya?
Dikutip dari Sportskeeda, Luis Suarez menceritakan alasan mengapa ia menggigit sejumlah pemain saat bermain. Dalam sebuah wawancara bersama Guardian, Suarez mengaku jika menggit merupakan tindakan impulsif sehingga ia tak merasa bersalah.
Namun, di laman yang sama berdasarkan otobiografinya yang bertajuk Crossing the Line: My Story, Luis Suarez mengatakan jika tekanan yang tinggi menjadi salah satu alasan ia gemar menggigit lawan.
“Pada tahun 2010 (insiden menggigit pertama), saya frustrasi karena kami menghadapi permainan yang sangat penting, dan kami berada dalam performa yang buruk. Saya ingin melakukan semuanya dengan benar hari itu, dan rasanya seolah-olah saya melakukan semuanya dengan salah,” ungkap Suarez, mengutip dari Sportskeeda.
“Frustrasi yang terpendam dan perasaan bahwa itu adalah kesalahan saya mencapai titik di mana saya tidak dapat menahannya lagi,” lanjutnya.
“Dengan Ivanovic pada 2013, kami masih harus mengalahkan Chelsea untuk memiliki peluang lolos ke Liga Champions. Saya mengalami permainan yang mengerikan. Saya memberikan penalti bodoh dengan handball dan saya bisa merasakan semuanya terlepas dari jari kami. Saya bisa merasakan diriku terluka,” sambung Suarez.
“Beberapa saat sebelum gigitan Chiellini, saya memiliki peluang besar untuk membuat kami unggul 1-0. Jika saya mencetak gol itu, jika Buffon tidak melakukan penyelamatan, maka saya tidak akan melakukan apapun. Tapi aku melewatkan kesempatan itu,” tambahnya.
Mantan pemain Barcelona ini tercatat sudah pernah mengigit bagian tubuh Otman Bakkal, Branislav Ivanovic, dan Giorgio Chiellini.
membela Ajax Amsterdam. Pada November 2010, ia melakoni pertandingan melawan PSV. Pertandingan yang sengit itu diwarnai gigitan Suarez kepada Otman Bakkal.
Atas perbuatannya, Suarez diganjar larangan bermain selama tujuh pertandingan di kasta tertinggi Liga Belanda.
Namun, tak sampai selesai masa hukuman akhirnya Suarez hijrah ke Inggris dengan membela Liverpool.
Di klub barunya pun Suarez melakukan hal yang sama. Kali ini yang menjadi korban gigitannya adalah Branislav Ivanovic, bek Chelsea.
Ulahnya ini tentu diganjar larangan bermain selama 10 pertandingan di bawah FA (Asosiai Sepak Bola Inggris).
Tak jera, Suarez melakukan hal yang sama saat membela Timnas Urugay pada Piala Dunia 2014. Kala itu Giorgio Chiellini, bek tengah Timnas Italia yang menjadi korban gigitannya.
Pada saat momen dengan Chiellini itulah Luis Suarez mendapatkan ganjaran paling tinggi oleh FIFA, yakni larangan bermain sepakbola selama empat bulan dan denda sekira 66 ribu poundsterling.
Demikian pembahasan Alasan Luis Suarez Suka Gigit Pemain Lawan.
Source : Sportskeeda
