Extra Time – Hokky Caraka, striker Timnas Indonesia U-20, bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk pertama kalinya sejak polemik Piala Dunia U-20 2023.
Pertemuan itu diunggah oleh Hokky melalui akun Instagram miliknya pada Selasa (4/4). Dalam pertemuan tersebut, Hokky dan Ganjar terlihat senang.
“Saya sedang bersama Pak Ganjar. Sudah clear,” ujar Hokky sambil memberi jempol dan kemudian bersalaman dengan Ganjar.
“Salaman saja. Clear apa, gak apa-apa. Kamu anak hebat kok. Dia anak hebat, kita harus dukung,” kata Ganjar sambil menggenggam tangan Hokky.
Hokky kemudian mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Ganjar.
Sebelumnya, Hokky sempat mengkritik keputusan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 yang dicabut oleh FIFA pada 29 Maret dengan alasan “situasi terkini”.
Beberapa hari sebelum pengumuman tersebut, penolakan terhadap kehadiran timnas Israel terus meningkat, dan Gubernur Bali I Wayan Koster dan Ganjar menjadi salah satu sosok yang ikut menyuarakan penolakan.
Ketika pengumuman pembatalan status tuan rumah Indonesia untuk Piala Dunia U-20 akhirnya dirilis, sejumlah pemain turut mengkritik Ganjar melalui Instagram.
Namun, pada akhir pekan lalu, Hokky sudah meminta maaf secara terbuka terkait komentarnya terkait kegagalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
“Saya, Hokky Caraka, meminta maaf kepada semua pihak, kelompok maupun individu yang merasa tersinggung dengan pernyataan yang saya berikan baik secara lisan maupun tertulis di media sosial. Semua itu tidak terlepas dari rasa kecewa, kesal, dan sedih yang saya rasakan setelah mendengar kabar dan kenyataan bahwa Piala Dunia U-20 di Indonesia batal,” ujar Hokky.
