Extra Time – Timnas U-23 Indonesia mengalami krisis striker di Piala AFF U-23 2023, Bagus Kahfi mencuri perhatian di Liga 1.
Stok penyerang timnas U-23 Indonesia saat ini sedang tipis, tetapi Shin Tae-yong hanya perlu memantau lebih teliti Liga 1 untuk menemukan solusi.
Timnas U-23 Indonesia saat ini bergantung pada hasil tim lain untuk lolos ke semifinal Piala AFF U-23 2023.
Dalam dua pertandingan melawan Malaysia dan Timor Leste, Garuda Muda cuma mencetak dua gol, yang semuanya diborong Ramadhan Sananta.
Salah satu problem yang dialami Shin Tae-yong pada turnamen tersebut yaitu minimnya pilihan di lini depan.
Satu penyerang yang dibawa ke Thailand, Titan Agung, sedang terlilit sanksi AFC sehingga tak bisa didaftarkan.
Penyerang lain yang diduetkan dengan Sananta, Irfan Jauhari, mengalami cedera pada laga pertama dan absen pada laga kedua.
Partai kontra Timor Leste memperlihatkan Shin Tae-yong hanya punya penyerang 18 tahun Muhammad Ragil sebagai alternatif Sananta.
Sementara itu di Liga 1, terdapat dua striker belia yang bermain reguler dan pelan-pelan menancapkan pengaruh bagi timnya.
Nama pertama yaitu si anak hilang Bagus Kahfi, yang mulai memenangi tempat utama di Barito Putera.
Bersamaan dengan Barito Putera yang menembus dua besar Liga 1, Bagus Kahfi mengubah dirinya dari spesialis pengganti menjadi langganan starter.
Penyerang yang 2,5 tahun terakhir merumput di Eropa itu telah bermain empat kali beruntun sejak menit awal.
Satu assist telah ia lesakkan, yakni saat Barito mengandaskan Arema FC pada pekan keenam.
Ramadhan Sananta membutuhkan bantuan di lini depan, Bagus boleh jadi akan menawarkan talenta sepadan.
