Extra Time – Jeong Seok-seo, penerjemah resmi Timnas Indonesia, mengungkap nasib kontrak Shin Tae-yong di Timnas Indonesia.
Akrab dengan panggilan Jeje, ia mengungkapkan perasaan sedih yang mendalam jika sang pelatih tidak mendapatkan perpanjangan kontrak di Timnas Indonesia.
Jeje menegaskan Shin Tae-yong telah menjadi bagian penting dari sepak bola Indonesia.
Meski hingga saat ini Shin Tae-yong belum berhasil membawa pulang trofi untuk Timnas Indonesia, namun kontribusinya sangat berarti.
Terbukti dengan mengantarkan tiga kelompok Timnas Indonesia ke putaran final Piala Asia, mulai dari U-20, U-23, hingga tim senior.
Pelatih asal Korea Selatan ini juga baru-baru ini membantu Timnas Indonesia senior naik dua peringkat dalam ranking FIFA setelah kemenangan 2-0 atas Turkmenistan beberapa waktu lalu.
Timnas Indonesia, yang awalnya berada di peringkat 150, kini berdiri di peringkat 147 FIFA berkat kemenangan tersebut.
Namun kontrak Shin Tae-yong akan habis pada bulan Juli 2024 mendatang, sehingga ia harus membuktikan bahwa layak untuk diperpanjang kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Ajang seperti Kualifikasi Piala Dunia 2026, Piala Asia 2023, dan Piala Asia U-23 2024 akan menjadi penentuan nasib sang arsitek di kursi pelatih Timnas Indonesia.
Dalam sebuah wawancara di saluran YouTube Plus 26, Jeje mendapat pertanyaan dari komedian Boris Bokir, yang menjadi pembawa acara di saluran tersebut.
Pertanyaan tersebut tentang perasaannya jika harus memilih antara Shin Tae-yong berpisah dengan Timnas Indonesia atau tidak lagi menjadi penerjemah pelatih.
Dengan tegas, Jeje menjawab yang lebih membuatnya sedih adalah jika kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia tidak diperpanjang.
Jeje juga mengungkapkan rasa sedihnya jika Timnas Indonesia harus mencari pelatih baru.
Baginya, Shin Tae-yong sudah memiliki cinta yang mendalam terhadap sepak bola Indonesia.
“Sedih serius, ya mungkin saya juga pasti ada waktunya udah gak di Timnas kan, dan kalau coach Shin dia cinta sepak bola dan senang juga tinggal di Indonesia. Cinta! cinta Indonesia dia, benar-benar suka,” jelas Jeje.
Jeje juga mempertimbangkan harapan mayoritas penggemar sepak bola di Indonesia yang berharap kontrak Shin Tae-yong diperpanjang.
Menurutnya, tidak ada pelatih lain yang dapat menggantikan Shin Tae-yong di kursi pelatih Timnas Indonesia.
“Karena pasti fans sepak bola Indonesia pada sedih, kalau saya gak ada kan masih ada yang bisa gantiin mungkin, kalau coach Shin kan gak ada yang bisa gantiin kan?” tutup Jeje.