Extra Time – Calon Ketua Umum PSSI periode 2023-2027, La Nyalla Mattalitti berjanji akan memberikan subsidi sebesar Rp 1 milliar kepada Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI dan untuk klub Liga 2 sebesar Rp 1,5 miliar.
Jelang Kongres Pemilihan PSSI pada 16 Februari 2023, La Nyalla Mattalitti menggelar kegiatan pemaparan visi dan missi kepada 25 Asprov PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
Dalam pemaparan visi misi ini Ketua DPD RI itu menyebut bahwa ini merupakan forum strategi untuk membangun sepak bola Indonesia.
Ia menjabarkan dengan jelas kepada Asprov yang hadir karena La Nyalla meyakini membangun sepak bola itu tidak bisa langsung dari Jakarta saja.
Namun, ia meyakini bahwa demi meningkatkan kualitas sepak bola Tanah Air maka harus dibangun dari tanah kelahiran.
Dengan begitu perkembangan pemain dari daerah-daerah atau memulai dari level terendah itu akan lebih baik.
Pria berusia 63 tahun itu menjelaskan bahwa ada tujuh langkah yang telah disiapkan untuk membangun sepak bola Indonesia.
Tujuh langkah tersebut yakni technical development, club empowerment, professional league, national team, business development, financial stability dan footbal industry.
Setelah menjabarkan langkah-langkah tersebut, La Nyalla pun menjanjikan akan memberikan subsidi kepada Asprov apabila ia terpilih nantinya.
Namun, untuk pemberian subsidi setiap tahunnya juga akan dilihat dari jalan atau tidaknya program yang diberikan nantinya.
“Kami juga akan berikan subsidi finansial kepada Asprov di tahun pertama,” ujar La Nyalla kepada awak media di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (7/2/2023).
“Untuk tahun kedua kita lihat kinerja para Asprov. Jadi pembinaan di lini Asprov akan hidup dan bergeliat,” ucapnya.
Lebih lanjut, saat ditanya terkait berapa besaran yang akan diberikan kepada Asprov apabila terpilih nantinya.
La Nyalla menyatakan akan memberikan sebesar Rp 1 miliar.
Tak hanya kepada Asprov, mantan Ketum PSSI periode 2015 itu juga mengaku akan memberikan subsidi kepada klub Liga 2.
Ia menjanjikan akan memberikan subsidi kepada klub Liga 2 sebesar Rp 1,5 miliar.
“Ada di dalam buku, kalau untuk Liga 2 itu pertama kali jalan langsung kasih subsidi 1,5 miliar,” kata La Nyalla.
“Kalau Liga 1 sudah ada dan itu sebetulnya komitmennya dari Liga (Indonesia Baru),” ujarnya.
La Nyalla pun menegaskan bahwa ia siap menyelesaikan program-program yang dibuatnya dengan maksimal apabila terpilih nantinya.
Ia mengaku itu sudah menjadi komitmennya, sehingga ia bertekad memenuhi semua program yang telah dibuatnya.
La Nyalla bahkan tidak keberatan menandatangani surat kesepakatan dengan Asprov Papua untuk memenuhi dan melaksanakan langkah-langkah yang telah disiapkan apabila terpilih nantinya.
