Extra Time – Mantan bintang Inter Milan yang memiliki darah suku Batak, Radja Nainggolan, saat ini berada di Indonesia.
Ia ditunjuk PSSI sebagai duta Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di Indonesia.
Meski memiliki ikatan darah yang kuat dengan Indonesia, Radja Nainggolan belum kepikiran jika mendapat tawaran menjadi pelatih Timnas Indonesia.
Ia mengatakan meski sudah berusia 35 tahun, masih memiliki fisik yang prima untuk menjadi pesepakbola profesional.
“Saya tidak datang ke sini untuk menjadi pelatih, saya melihat diri saya sebagai seorang pesepakbola. Saya masih memiliki fisik yang bagus, saya pikir masih bisa bermain beberapa tahun ke depan,” kata Radja Nainggolan kepada awak media, termasuk MNC Portal Indonesia di Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Radja Nainggolan saat ini belum mengumumkan untuk pensiun dari bermain sepakbola.
Eks pemain Timnas Belgia tersebut saat ini berstatus tanpa klub usai berpisah dengan klub kasta ketiga Liga Italia, SPAL, pada Juli 2023.
Berhubung berstatus tanpa klub, adakah peluang Radja Nainggolan gabung Klub Liga 1 2023-2024? Terlepas dari itu, saat ditanya peluang Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023, Radja Nainggolan memberi respons.
Radja Nainggolan meyakini Timnas Indonesia U-17 berpeluang meraih kesuksesan di Piala Dunia U-17 2023.
Ia menegaskan, Arkhan Kaka dan kawan-kawan harus bisa mempunyai keyakinan kuat untuk mencapai yang terbaik.
“Mungkin (Timnas Indonesia U-17 bisa melaju jauh), akan ada magis dalam sepakbola. Mereka bisa mendapatkan hasil yang bagus, tetapi tergantung seberapa kuat mereka mengejar itu,” tutup pemain yang dikenal pekerja keras ini.